1. Komunikasi Data
Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain (Wikipedia, Komunikasi, 2013). Komunikasi dapat dibagi menjadi dua yaitu komunikasi intraprersonal dan komunikasi interpersonal.
Telekomunikasi adalah salah satu bentuk dari komunikasi interpersonal, yaitu teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim, ada dua cara pengiriman yang dipakai. Pertama adalah sinyal analog, mengubah bentuk informasi ke sinyal analog dimana sinyal berbentuk gelombang listrik yang terus menerus (continue) kemudian dikirim oleh media transmisi. Kedua adalah sinyal digital, dimana setelah informasi diubah menjadi sinyal analog kemudian diubah lagi menjadi sinyal yang terputus-putus (discrete).
Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain (Wikipedia, Komunikasi, 2013). Komunikasi dapat dibagi menjadi dua yaitu komunikasi intraprersonal dan komunikasi interpersonal.
Telekomunikasi adalah salah satu bentuk dari komunikasi interpersonal, yaitu teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim, ada dua cara pengiriman yang dipakai. Pertama adalah sinyal analog, mengubah bentuk informasi ke sinyal analog dimana sinyal berbentuk gelombang listrik yang terus menerus (continue) kemudian dikirim oleh media transmisi. Kedua adalah sinyal digital, dimana setelah informasi diubah menjadi sinyal analog kemudian diubah lagi menjadi sinyal yang terputus-putus (discrete).
A. Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data adalah
proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device
(alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain) yang terhubung
dalam sebuah jaringan, baik lokal maupun yang luas, seperti internet
(Wikipedia, Komunikasi Data, 2012). Komunikasi data adalah bagian dari
telekomunikasi yang berupa penyampaian informasi dari suatu device satu ke
device lain.
Perangkat yang diperlukan untuk membuat komunikasi atau jaringan yang bagus adalah :
- Sending Device yang berfungsi untuk mengirim data, intruksi, atau informasi.
- Communication Device yang berfungsi untuk menghubungkan Sending Device dengan sebuah saluran / jaringan komunikasi
- Saluran / jaringan komunikasi
- Communication Device yang berfungsi untuk menghubungkan saluran komunikasi dengan sebuah perangkat.
- Receiving Device yang berfungsi untuk menerima transmisi data, instruksi, atau informasi.
Aplikasi yang dapat
digunakan untuk komunikasi data komputer adalah sebgai berikut:
1. Blog adalah bentuk Aplikasi Web. Pada dasarnya merupakan bagian dari situs website yang dapat diakses secara online yang memiliki fungsi utama memuat tulisan-tulisan dan gambar (dimuat dalam posting) pada setiap halaman web. Blog biasanya dikelola oleh pengguna tunggal (sebagian lainnya oleh beberapa penulis) dibuat sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.
2. Chat Room adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk chatting, aplikasi ini diberi nama chat room karena aplikasi ini digunakan sebagai tempat berkumpul orang-orang yang akan melakukan online chat / live chat.
Biasanya chat room ini dipisahkan dengan topik yang telah ditentukan untuk mempermudah penggunanya.
3. Email singkatan dari elektronik mail yg artinya surat elektronik. Email dikirim bukan melalui kantor pos atau jasa pengiriman tetapi melalui jaringan internet dan semuanya selalu berhubungan langsung dengan internet. Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet.
Keuntungan mengirirm dengan e-mail antara lain, dengan menggunakan email surat (informasi) yang kita kirim ke alamat email lain akan secara langsung diterima, selain itu biaya yang kita keluarkan cukup murah bahkan bisa di bilang geratis. Hanya saja koneksi yang kita butuhkan harus baik atau bahkan bagus.
5. Akses online sumber informasi:
– Sistem informasi akademik.
– Website kampus.
– Katalog toko buku.
6. Pengunduhan perangkat lunak.
8. Belanja online.
B. Tipe dalam Komunikasi Data
Terdapat beberapa tipe
data dalam komunikasi data. Semua tipe data yang dapat disimpan dan diolah pada
sebuah komputer dapat ditransfer melalui jaringan komputer. Tipe data tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Teks.
2. Suara.
3. Gambar.
4. Video
C. Permasalahan pada Komunikasi Data
Dalam melakukan
komunikasi data dapat ditemui permasalahan-permasalahan yang dapat mengganggu
jalannya komunikasi dengan data. Berikut adalah macam-macam gangguan dalam
komunikasi data:
1. Atenuasi/Path Loss
Attenuation mengacu
pada pelemahan sinyal selama ia berjalan melalui kabel. Ia kadang disebut
sebagai roll off. Selama sinyal mengalir melalui kawat, gelombang kotaknya
berubah bentuk sejauh ia mengalir. Jadi, attenuasi sebenarnya adalah fungsi
dari panjang kabel. Jika sinyal mengalir terlalu jauh,ia bisa menurun
kualitasnya sehingga stasiun penerimanya tidak mampu lagi
menginterpretasikannya dan komunikasi akan gagal.
2. Noise
Gangguan yang
disebabkan oleh alam dan lingkungan adalah sebagai berikut.
a. Thermal Noise
Thermal noise ini
terdapat di semua media transmisi dan pada semua peralatan komunikasi.
Disebabkan oleh panas elektron dalam konduktor (agitasi termal elektron),
sehingga tidak dapat dihapus / dilenyapkan. Thermal noise memiliki distribusi
energi yang uniform pada spektrum frekuensi dan memiliki distribusi level yang
normal (Gaussian).
Cara untuk mereduksi thermal noise antara lain adalah:
1) Persempit bandwidth
2) Kurangi jumlah
resistive element
3) Kurangi temperatur
komponen elektron
4) Jauhkan media
transmisi dari sumber noise
5) Memberi jacket pada
kabel
b. Cross Talk
Ditimbulkan oleh kopel
elektrik antara kabel yang diletakkan berdekatan, misalnya antara twisted pair
/ kabel coaxial yang membawa multiple sinyal,yang merupakan penghubung antar
sinyal yang tidak diinginkan. Bicara Silang (Cross Talk) akan semakin jelas
atau bertambah apabila jarak yang ditempuh semakin jauh, sinyal yang
ditransmisikan semakin kuat/besar atau semakin besar frekuensinya.
Penyebab crosstalk antara lain:
– Gandengan elektris antar media
– Pengendalian respon frekuensi yang
buruk
– Ketidaklinieran mux analog
Penanggulangan:
1. Beri jarak antar kabel
2. Pergunakan kabel terisolasi
c. Intermodulation Noise
Apabila sinyal-sinyal
dengan frequency berbeda bersamaan memakai medium transmisi yang sama, sehingga
menghasilkan sinyal-sinyal pada suatu frekuensi yang merupakan penjumlahan atau
pengalian dari dua frekuensi asalnya. Sebagai contoh sinyal dengan frekuensi f1
dan f2 maka akan mengganggu sinyal dengan frekuensi f1 dan f2, hal ini timbul
karena ketidak linearan dari transmitter, receiver atau sistim transmisi.
d. Impulse Noise
Sebab: Medan Listrik
mengenai media transmisi
Penanggulangan:
1. Menjauhkan media
transmisi dari medan listrik
2. Menaikkan SNR
3. Memasang Surge
Protector
4. Menggunakan Kabel
Terisolasi (Rendy, 2010)
D. Mode Transmisi pada Komunikasi Data
Terdapat 3 mode
transmisi pada komunikasi data sebagai berikut.
1. Simplex
Simplex transmission dapat dianalogikan seperti jalan satu arah dimana traffik hanya bergerak satu arah saja. Yang berarti data hanya bergerak dari arah pengirim ke penerima saja.satu-arah.
2. Half Duplex
Half-duplex transmission dimana traffik hanya dapat berjalan ke salah satu arah pada satu waktu, tapi tidak kedua-duanya disaat yang sama. Mode half-duplex membatasi transmisi data karena setiap perangkat harus bergiliran menggunakan media kabel. Karena itu data dapat dikirim dari A ke B, atau dari B ke A, tapi tidak pada saat yang bersamaan
3. Full Duplex
Full-duplex transmission seperti umumnya jalan raya dengan 2 jalur, masing-masing jalur mengakomodasi traffik yang menuju arah saling berlawanan. Mode full-duplex mengakomodasi transmisi dua arah secara simultan, yang berarti kedua kedua sisi dapat mengirim dan menerima data pada saat yang sama.full-duplex.
E. Protokol dalam Komunikasi Data
Protokol adalah sebuah
aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,
komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol
dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari
keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi
perangkat keras.
A. Definisi Jaringan Komputer
Definisi jaringan
komputer secara umum adalah perkembangan teknologi komputer dan komunikasi,
dimana suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi
suatu organisasi yang dilakukan oleh satu atau sekumpulan komputer yang
terpisah‐pisah akan tetapi
saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut
jaringan komputer (computer network).
Jaringan komputer juga
dapat dikatakan sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain
untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan
instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).
Di dalam sebuah
jaringan komputer ada dua pihak yang saling beinteraksi untuk mencapai tujuan
yang sama ialah client dan server. Pihak client adalah pihak yang menerima atau
meminta layanan, sedangkan pihak server adalah pihak yang mengirim atau
mengirimkan layanan. Selain itu dalam sebuah jaringan komputer terdapat
puluhan, ribuan, dan bahkan jutaan node. Node merupakan setiap komputer atau
perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan.
Demikian juga dalam
networking, agar data bisa sampai ke tujuan diperlukan sebuah media penghubungnya.
Ada dua jenis media yang banyak digunakan dalam networking. Jika dilihat dari
cara transfer data maka dapat dibagi menjadi media komunikasi wireline
(berkabel) dan wireless (tanpa kabel).
Agar dapat berfungsi
dengan baik suatu sistem jaringan komputer minimal membutuhkan 3 (tiga)
komponen dasar, yaitu :
1. Host / Node (simpul)
Node merupakan sistem komputer utama jaringan, berupa komputer yang dapat diakses oleh pemakai. Agar komputer dapat terhubung dalam jaringan, maka pada CPU harus terpasang peralatan tambahan berupa Network Interface Card (NIC) atau biasa disebut LAN Card Selain itu bisa juga menggunakan wificard jika ingin terhubung melalui jaringan wireless.
2. Link (saluran)
Link merupakan media penghubung antar komputer yang satu dengan yang lain. Media saluran yang biasanya dipakai adalah kabel LAN atau menggunakan sinyal wireless pada perangkat nirkabel.
3. Software
Program komputer juga merupakan komponen penting pada jaringan komputer karena berfungsi mengelola sambungan antar node sehingga dapat saling berhubungan. Misalnya seperti DHCP yang berfungsi untuk member alamat IP secara otomatis kepada setiap node.
Jaringan komputer sendiri juga memiliki barbagai macam
kelebihan dan juga kekurangan, berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan
dari jaringan komputer :
Kelebihan Jaringan Komputer
Secara umum, jaringan
komputer tentunya memiliki beberapa manfaat dibandingkan dengan komputer yang
berdiri sendiri. Manfaat‐manfaat
tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
a. Berbagi sumber daya (sharing resources)
Berbagi sumber daya bertujuan agar seluruh program, peralatan, atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
b. Sebagai pengembangan dan pemeliharaan peralatan
Dengan adanya jaringan komputer pengembangan peralatan akan lebih mudah dan sekaligus bisa menghemat biaya, sebab setiap pembelian komponen-komponen seperti printer maka cukup membeli satu buah saja, sehingga satu printer tersebut dapat digunakan secara bersama. Selain itu jaringan komputer juga memudahkan pengguna (user) dalam merawat harddisk dan perangkat lainnya, contohnya saat memberikan perlindungan dari serangan virus, cukup memusatkan perhatian pada harddisk komputer pusat saja.
c. Media komunikasi yang efektif
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk eleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainya. Dengan demikian, orang‐orang yang jaraknya berjauhan akan lebih mudah untuk bekerja sama. Contohnya adalah pengerjaan sebuah dokumen bersama dari dua tempat yang berbeda. Hal seperti ini yang dapat membuat kinerja tim menjadi efektif.
d. Integrasi data
Pembangunan jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat. Setiap proses data tidak harus dilaukkan pada satu computer saha, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Pengembangan dan pemeliharaan Dengan adanya jaringan komputer, maka pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah, karena adanya kemampuan berbagi peralatan melalui jaringan. Jaringan komputer juga dapat memudahkan pemakai dalam merawat hard disk dan peralatan lainnya.
Contohnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus. Kemudahan tersebut disebabkan karena pengguna hanya perlu memusatkan perhatian pada hard disk yang ada pada server atau komputer pusat.
e. Keamanan data
Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data. Jaminan keamanan tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai dan password, serta perlindungan terhadap hard disk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif. Sumber daya lebih efisien dan informasi terkini. Dengan pembagian sumber daya pada jaringan komputer, maka pemekai dapat memperoleh hasil maksimal dan kualitas yang tinggi. Kemudahan pengaksesan juga berakibat pada tingginya kecepatan pembaharuan informasi yang ada.
Kekurangan Jaringan Komputer
Selain memiliki
berbagai macam manfaat, jaringan komputer juga memiliki berbagai macam
kekurangan, atau lebih tepatnya konsekuensi yang harus ditanggung oleh pengguna
dari terhubungnya system komputer ke jaringan komputer. Kekurangan itu antara
lain adalah masalah keamanan (security) baik pada pengaksesan berbagai sumber
daya dari pihak – pihak yang tidak berwenang maupun masalah keamanan dari
ancaman virus komputer yang terdapat pada data yang dipertukarkan.
B. Prinsip Komunikasi Data
Jaringan komputer
digunakan untuk melakukan tukar menukar atau komunikasi data. Komponen‐komponen dalam
komunikasi data adalah sebagai berikut:
a. Komputer host
Komputer host adalah komputer yang berfungsi sebagai penyebar informasi atau data. Host dapat berupa komputer mainframe atau komputer mini. Host yang berupa mainframe bekerja dengan menggunakan peralatan yang disebut dengan Front and Processor (FEP), yang merupakan komputer mini untuk mengelola komunikasi data dari jaringan.
b. Komputer receiver
Komputer ini berfungsi sebagai penerima informasi
c. Data
Data adalah objek dari proses komunikasi yang terjadi pada jaringan.
d. Protokol komunikasi
Protokol komunikasi adalah peraturan‐peraturan yang diterapkan dalam jaringan dengan tujuan untuk mengatur komunikasi data. Banyaknya protokol komunikasi menyebabkan dibutuhkannya suatu alat (tools) yang disebut dengan Gateway, untuk menterjemahkan protokol sehingga menjadi compatible agar komunikasi data dijaringan dapat berjalan dengan baik.
e. Komponen transmisi
Setelah memastikan komputer host dan receiver berjalan dengan baik, serta memilih protokol komunikasi, dilakukan implementasi terhadap komponen transmisi, seperti kabel penghubung, modem, dan sebagainya.
C. Metode Komunikasi Data
a. Point to Point (P 2 P)
- Peer to peer (NAPSTER, KAZZA, iMesh, bittorent)
b. Point to Multipoint (P 2 M)
- Client server
Peer-to-peer Network
Client Server Network
- Kelebihan dan Kelemahan Point to Point
Kelebihan Point to Point
- Murah karena tidak perlu server
- Tidak membutuhkan NOS khusus
- Tidak memerlukan admin khusus
Kekurangan Point to Point
- User harus di training khusus
- Kurang secure
- Implikasi pada performa disaat sharing
semua user
- Kelebihan dan Kelemahan Client-Server
Kelebihan Client-Server
- Lebih baik dalam security
- Mudah dalam management disaat
jaringan besar dan banyak karena tersentralisasi
- Semua data dapat dibackup dalam satu
lokasi
Kekurangan Client-Server
- Memerlukan NOS yang mahal
- Memerlukan mesin hadrware yang baik
- Memerlukan SDM yang berskill
- Jika down maka berakibat pada semua
jaringan
D. Implementasi Komunikasi Data
Implementasi Komunikasi Data saat ini antara lain :a. Reservasi Tiket secara onlineb. Mesin ATM pada perbankanc. Bank dengan sistem onlined. Internet & E-maile. Teleconference (audio/video)f. GSM / CDMAg. GPS (Global Positioning System)
E. Koneksi Jaringan dan Internet
Jaringan internet pada dasarnya adalah
merupakan jaringan komunikasi data yang terbangun dari komputer individual atau
kumpulan‐kumpulan jaringan
komputer skala kecil yang saling terintegrasi (interkoneksi).
LAN (Local Area Network)
Local Area Network atau
LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan mencakup wilayah lokal.
Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana dan
populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch,
Router, dan lain sebagainya.Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer
yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah
tetangga yang masih mencakup wilayah LAN.
Keuntungan dari
penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran
biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node
dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan
tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.
- Ciri-Ciri :
a. Berkerja di area geografis yang
terbatas
b. Dapat digunakan multi-access hingga
high-bandwidth media
c. Administrasi dilakukan melalui
administrator lokal
d. Menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal
e. Metode jaringan LAN:
– Peer to peer adalah sebuah pendekatan
untuk jaringan komputer dimana semua komputer berbagi tanggung jawab setara
untuk pengolahan data
– Client-server adalah dimana setiap
klien terhubung ke server dan masing-masing lainnya. Jaringan client-server
menggunakan server dalam kapasitas yang berbeda.
MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area
Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih
canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network
karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan
jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu
jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk
menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas
antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling
berhubungan antar kota.
Keuntungan dari Jenis
Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih
luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal
berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
Kerugian dari Jenis
Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat
menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi,
dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.
- Ciri-Ciri MAN
a. Pertengahan antara LAN dan WAN
b. Pribadi dan jaringan umum
c. Area besar
WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network atau
WAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih
daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN. Teknologi jaringanWAN biasa
digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu
benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai Jenis
Jaringan Komputer LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari Jenis
Jaringan Komputer WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic
serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.
Keuntungan Jenis
Jaringan Komputer WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari Jenis
Jaringan Komputer LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia
dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang
lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam
mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.
Kerugian dari Jenis
Jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak,
sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk
jaringan WAN menjadi lebih berat.
- Ciri-ciri WAN
a. Berkerja di area geografis yang luas
b. Dapat diakses melalui Serial Interface
dengan kecepatan yang rendah
c. Menggunakan kabel fiber optic serta
menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.
Internet
Internet merupakan
jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena Internet merupakan
jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga komunikasi
dan transfer data atau file menjadi lebih mudah. Internet bisa dikatakan
perpaduan antara berbagai Jenis Jaringan Komputer beserta Topologi dan Tipe
Jaringan yang saling berhubungan satu sama lain.
Keuntungan dari Jenis
Jaringan Internet diantaranya adalah komunikasi dan berbagi sumber daya dari
satu jaringan ke jaringan yang lain menjadi lebih mudah, penyebaran ilmu
pengetahuan menjadi lebih pesat, penyampaian informasi menjadi lebih cepat dan
mudah, dan menjadi ladang untuk memperoleh penghasilan.
Kerugian dari Jenis
Jaringan Internet diantaranya adalah kejahatan dunia maya atau cyber criminal
menjadi luas, pornografi menjadi semakin luas, transaksi barang-barang ilegal
seperti narkoba menjadi marak, dan juga dapat menimbulkan fitnah karena
penyampaian informasi yang salah.
Wireless merupakan Jenis Jaringan Komputer yang menggunakan media transmisi data tanpa menggunakan kabel. Media yang digunakan seperti gelombang radio, inframerah, bluetooth, dan microwave. Wireless bisa difungsikan kedalam jaringan LAN, MAN, maupun WAN. Wireless ditujukan untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi.
Keuntungan Jenis
Jaringan Wireless seperti kenyamanan untuk terhubung ke jaringan tanpa dibatasi
oleh kabel, lebih ke arah pengguna yang memerlukan mobilitas yang tinggi, dan
tidak terlalu memerlukan kabel jaringan.
Kerugian Jenis Jaringan
Wireless seperti transmisi data kepada para pengguna yang lebih lambat dari
penggunaan jaringan dengan kabel, memerlukan keamanan yang ketat karena orang
yang berada di luar jaringan bisa menerobos ke dalam jaringan Wireless.
Standarisasi Wireless LAN
Perkembangan teknologi Wireless LAN sekarang sudah semakin maju. Pemakaiannya sendiripun tidak terbatas pada komputer. Ada beberapa standarisasi Wireless LAN yang banyak beredar di pasaran, yaitu :
Standarisasi Wireless LAN
Perkembangan teknologi Wireless LAN sekarang sudah semakin maju. Pemakaiannya sendiripun tidak terbatas pada komputer. Ada beberapa standarisasi Wireless LAN yang banyak beredar di pasaran, yaitu :
1. 802.11
802.11 adalah standarisasi wireless pertama yang dicetuskan pada tahun 1997oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Pada awalnya 802.11mempunyai kecepatan transfer rata-rata 2 Mbps dan bekerja pada frekuensi2,4Ghz.
2. 802.11.a
802.11.am erupakan pengembangan dari 802.11 yang dikeluarkan IEEE pada tahun1999. 802.11.a mempunyai kecepatan transfer rata-rata 54 Mbps dan bekerja pada frekuensi 5 Ghz.
3. 802.11.b
Padatahun yang sama IEEE kembali mengeluarkan standarisasi baru wireless yaitu 802.11.b yang mempunyai kecepatan transfer rata-rata 11 Mbps dan bekerja pada frekuensi 2,4 Ghz.
4. 802.11.g
Pada tahun 2003 IEEE muncul standarisasi wireless baru yaitu 802.11.g. Standarisasi ini menggabungkan kemampuan 802.11.a dan 802.11.b. Standarisasi 802.11.g mempunyai kecepatan transfer rata-rata 54 Mbps dan bekerja pada frekuensi 2,4 Ghz.
5. 802.11.n
802.11.n adalah standarisasi masa depan wireless yang mempunyai kecepatan transfer rata-rata 100-200Mbps dan bekerja pada frekuensi 2,4 Ghz.
IEEE juga mengeluarkan standarisasi lain seperti 802.11.j, 802.11.h, 802.11.p, tetapi penggunaannya masih terbatas.
F. Topologi Jaringan
Jaringan dengan
topologi ini disebut juga dengan linear bus karena dihubungkan hanya melalui
satu kabel yang linier. Kabel yang umum digunakan adalah kabel koaksial. Pada
awal dan akhir kabel digunakan terminator. Contoh: Jaringan yang menggunakan
kartu penghubung jaringan ethernet 10Base2.
Kelebihan
1.
Layout kabel sederhana sehingga instalasi relative lebih mudah
2.
Kerusakan satu komputer client tidak akan mengganggu koneksi komputer
lainnya
3.
Hemat kabel sehingga biaya lebih murah
4.
Penambahan ataupun pengurangan terminal bisa dilakukan tanpa mengganggu
operasi yang sedang berjalan
Kekurangan
1. Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
2. Bila kabel utama panjang maka pencarian gangguan akan sulit
3. Kemungkinan terjadi tabrakan data (collision) apabila user mengirim data
secara bersamaan lebih rentan terjadi sehingga kecepatan akan turun.
4. Keamanan data kurang
5. Membutuhkan repeater untuk jarak jauh.
Jaringan dengan
teknologi ini berbentuk seperti bintang. Hubungan antar node diperantari dengan
menggunakan hub atau concentrator. Tiap node dihubungkan dengan kabel ke hub.
Contoh: Jaringan yang memakai ethernet 10BaseT, membangun jaringan dengan
menggunakan manageable switch.
Kelebihan
1. Setiap komputer dihubungkan langsung ke
simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah.
2. Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri
2. Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri
3. Kegagalan pada satu terminal / komponen
tidak mempengaruhi komunkasi komponen lain
4. Control terpusat sehingga memudahkan
dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan
Kekurangan
1. Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat)
memutuskan semua komunikasi.
2. Jika pusat control berupa hub maka
kecepatan berkurang sesuai dengan jumlah penambahan komputer, semakin banyak
semakin lambat.
3. Boros kabel
4. Kondisi hub harus selalu dalam kondisi
bagus, kerusakan pada hub bisa membuat seluruh link menjadi lumpuh.
Pada topologi ini
setiap node saling berhubungan dengan node lainnya sehingga membentuk ring.
Contoh: Jaringan yang menggunakan FDDL.
Kelebihan
1. Dapat melayani aliran data yang padat
2. Aliran data mengalir lebih cepat karena
dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server
3. Transmisi data yang relative sederhana
seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja
Kekurangan
1. Kerusakan pada salah satu media
pengirim(terminal) dapat melumpuhkan seluruh jaringan
2. Paket data harus melewati setiap
komputer antara pengirim dan penerima, jadi pengiriman data lebih lambat
3. Pengembangan jaringan menjadi lebih
kaku karena penambahan node atau terminal lebih sulit jika port sudah habis
Topologi mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Oleh karena itu jika terjadi kegagalan komunikasi akan sulit untuk mendeteksinya. Selain itu juga boros dalam pemakaian media transmisi, karena tiap – tiap perangkat harus terhubung secara langsung dengan perangkat lainnya yang ada di jaringan tersebut. Sehingga dalam topologi mesh setiap komputer atau perangkat akan terhubung secara langsung dengan perangkat lainnya (dedicated links).
Kelebihan
1. Dapat berkomunikasi langsung dengan
perangkat tujuan.
2. Data yang dikirim akan langsung menuju
ke tujuan tanpa harus melewati komputer lain sehingga pengiriman data lebih
cepat.
3. Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila
terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya
kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi
koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
4. Mudah dalam proses identifikasi
permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan
1. Setiap komputer harus memiliki I/O
port, banyak membutuhkan kabel sehingga juga membutuhkan banyak biaya.
2. Instalasi dan konfigurasi lebih sulit
karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
3. Biaya yang besar karena harus
memelihara hubungan yang berlebih
Topologi tree ini
merupakan gabungan dari kombinasi tiga topologi yang ada. Beberapa pihak juga
menyebut dengan topologi mesh.
Kelebihan
1. Memungkinkan untuk memiliki jaringan
point to point.
2. Mengatasi keterbatasan pada topologi
star, yang memiliki keterbatasan pada titik HUB
3. Topologi tree membagi seluruh jaringan
menjadi bagian yang lebih mudah diatur
4. Topologi tree ini mampu untuk
menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi repeater yang ada
pada HUB.
Kekurangan
1. Karena bercabang maka diperlukan cara
untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data
ditujukan
2. Perlu suatu mekanisme untuk mengatur
transmisi ke terminal terminal.
3. Penggunaan kabel menjadi lebih banyak
jadi perlu suatu perencanaan yang matang untuk membuatnya.
4. HUB menjadi elemen yang kritis
F. Topologi linier
Jaringan komputer
dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus
beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan
penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri
dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC
(British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania).
Kelebihan
1. Hemat kabeL
2. Tata letak kabel sederhana
3. Mudah dikembangkan
4. Tidak butuh kendali pusat
5. Penambahan maupun pengurangan penamat
dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang sedang berjalan
Kekurangan
1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2. Kapadatan lalu lintas tinggi
3. Keamanan data kurang terjamin
4. Kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai
bertambah
5. Diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak
jauh.
G. Perangakat Hardware Jaringan
Perangkat hardware yang
dibutuhkan dalam jaringan computer adalah
1. Repeater
Repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal jaringan saat mengalami elemahan akibat panjangnya kabel trasmisi atau lokasi yang jauh.
Kemampuan yang di miliki Router antara lain:
- Router dapat menerjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet.Router akan mencarikan alternative jalur yang terbaik untuk mengirim data melewati internet.
- Mengatur jalur sinyal yang efisien dan dapat mengatur data yang mengalir diantara dua buah protocol.
- Dapat mengatur data diantara topologi jaringan
- Mengatur aliran data melewati kabel fiber optic, kabel coaxial atau kabel twisted pair.
2. Bridge
Bridge dapat berfungsi untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
4. Hub/switch
Hub / switch adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet dan juga mengatur komunikasi data.

Hub
Switch
5. LAN card (NIC)
LAN card merupakan sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan computer.
6. Personal Computer (PC)
Tipe PC ini digunakan dalam jaringan akan sangat menentukan kinerja jaringan tersebut. PC yang untuk kerja tinggi akan mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengat cepat. Di dalam jaringan Server-client PC yang digunakan untuk server (penyedia layanan data bagi client) haruslah lebih tinggi spesifikasinya daripada computer Client. Karena server bekerja untuk mengelola operasional jaringan dan penyedia fasilitas.
7. Kabel
Kabel dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain. Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga (copper), kabel koaksial, dan kabel serat optik (Wikipedia, Kabel, 2013).
a. Kabel Coaxial
Coaxial (Kabel Coaxial) adalah kabel tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung (pelindung luar, pelindung anyaman tembaga, dan isolator pelasting), dimana pelindung-pelindung tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Pelindung luar
2. Pelindung berupa anyaman serat tembaga;
3. Isolator pelastik.
Konektor BNC
b. Kabel Tembaga
Kabel tembaga terbagi atas UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Perbedaan dari keduanya adalah adanya pelindung dan tidak adanya pelindung pada bagian inti konduktornya. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang berbeda-beda tiap incinya. Semakin rapat jalinan tersebut, tingkat transimisi dan harganya semakin tinggi. Kabel UTP ini menggunakan konektor RJ-45 yang biasa digunakan untuk Ethernet, ISDN, atau sambungan telepon. Dengan kabel UTP, kita dapat mengirimkan data lebih banyak dibandingkan LAN.
Sedangkan, kabel STP terdiri dari sepasang kabel yang dilindungi oleh timah, dan masing-masing kabel tersebut dibungkus oleh pelindung (Wikipedia, Kabel, 2013).
Jenis kabel ini adalah kabel yang mempunyai selongsong pembungkus. Pada Twisted pair network ini computer di susun menjadi suatu pola star. Dan setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang terpusat pada hub. Twisted pair umumnya lebih handal dibandingkan dengan kabel thin coaxial, karena hub mempunyai kemampuan data error correction dan menigkatkan kecepatan transmisi.
2. Unshielded Twisted Pair (UTP)
Jenis kabel ini tidak mempunyai selongsong pembungkus, dan koneksi kabel ini menggunakan konektor RJ-11 Dan RJ-45. Kabel ini adalah kabel yang paling handal dan memiliki kompabilitas yang tinggi. Kabel ini di sarankan untuk digunakan pada kecepatan 10 Mbps dan fast Ethernet (100Mbps). Konektor yang di gunakan untuk kabel ini adalah RJ-45.
c. Kabel Serat Optik
Kabel serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel serat optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi modern.
8. Modem
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah (Wikipedia, Modem, 2013).
9. Access Point (AP)
Wireless Access Point perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya. Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.
Referensi
Shelly, Gary.B dan Misty.E.Vermaat. 2011. Discovering Computers 2011
http://sukmantolukman.wordpress.com/kelas-on-line/komunikasi-data-dan-jaringan-komputer/
http://khatimatun.blogspot.com/2013/05/pengantarjaringan-komputer-dan.html





















































0 komentar:
Posting Komentar