Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Tugas blog "Komunikasi dan Jaringan Komputer"



1. Komunikasi Data
          Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain (Wikipedia, Komunikasi, 2013). Komunikasi dapat dibagi menjadi dua yaitu komunikasi intraprersonal dan komunikasi interpersonal.

          Telekomunikasi adalah salah satu bentuk dari komunikasi interpersonal, yaitu teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim, ada dua cara pengiriman yang dipakai. Pertama adalah sinyal analog, mengubah bentuk informasi ke sinyal analog dimana sinyal berbentuk gelombang listrik yang terus menerus (continue) kemudian dikirim oleh media transmisi. Kedua adalah sinyal digital, dimana setelah informasi diubah menjadi sinyal analog kemudian diubah lagi menjadi sinyal yang terputus-putus (discrete).
A. Pengertian Komunikasi Data
          Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik lokal maupun yang luas, seperti internet (Wikipedia, Komunikasi Data, 2012). Komunikasi data adalah bagian dari telekomunikasi yang berupa penyampaian informasi dari suatu device satu ke device lain.

Perangkat yang diperlukan untuk membuat komunikasi atau jaringan yang bagus adalah :
  • Sending Device yang berfungsi untuk mengirim data, intruksi, atau informasi. 
  • Communication Device yang berfungsi untuk menghubungkan Sending Device dengan sebuah saluran / jaringan komunikasi 
  • Saluran / jaringan komunikasi 
  • Communication Device yang berfungsi untuk menghubungkan saluran komunikasi dengan sebuah perangkat. 
  • Receiving Device yang berfungsi untuk menerima transmisi data, instruksi, atau informasi.



Aplikasi yang dapat digunakan untuk komunikasi data komputer adalah sebgai berikut:
1. Blog adalah bentuk Aplikasi Web. Pada dasarnya merupakan bagian dari situs website yang dapat diakses secara online yang memiliki fungsi utama memuat tulisan-tulisan dan gambar (dimuat dalam posting) pada setiap halaman web. Blog biasanya dikelola oleh pengguna tunggal (sebagian lainnya oleh beberapa penulis) dibuat sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.



2. Chat Room adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk chatting, aplikasi ini diberi nama chat room karena aplikasi ini digunakan sebagai tempat berkumpul orang-orang yang akan melakukan online chat / live chat.
Biasanya chat room ini dipisahkan dengan topik yang telah ditentukan untuk mempermudah penggunanya.


 
3. Email singkatan dari elektronik mail yg artinya surat elektronik. Email dikirim bukan melalui kantor pos atau jasa pengiriman tetapi melalui jaringan internet dan semuanya selalu berhubungan langsung dengan internet. Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet.
Keuntungan mengirirm dengan e-mail antara lain, dengan menggunakan email surat (informasi) yang kita kirim ke alamat email lain akan secara langsung diterima, selain itu biaya yang kita keluarkan cukup murah bahkan bisa di bilang geratis. Hanya saja koneksi yang kita butuhkan harus baik atau bahkan bagus.



4. Fax.



5. Akses online sumber informasi:
            – Sistem informasi akademik.
            – Website kampus.
            – Katalog toko buku.
6.         Pengunduhan perangkat lunak.
7.         Video conference.


8.         Belanja online.

B. Tipe dalam Komunikasi Data
          Terdapat beberapa tipe data dalam komunikasi data. Semua tipe data yang dapat disimpan dan diolah pada sebuah komputer dapat ditransfer melalui jaringan komputer. Tipe data tersebut adalah sebagai berikut:
1. Teks.
2. Suara.
3. Gambar.
4. Video

C. Permasalahan pada Komunikasi Data
          Dalam melakukan komunikasi data dapat ditemui permasalahan-permasalahan yang dapat mengganggu jalannya komunikasi dengan data. Berikut adalah macam-macam gangguan dalam komunikasi data:
1. Atenuasi/Path Loss
          Attenuation mengacu pada pelemahan sinyal selama ia berjalan melalui kabel. Ia kadang disebut sebagai roll off. Selama sinyal mengalir melalui kawat, gelombang kotaknya berubah bentuk sejauh ia mengalir. Jadi, attenuasi sebenarnya adalah fungsi dari panjang kabel. Jika sinyal mengalir terlalu jauh,ia bisa menurun kualitasnya sehingga stasiun penerimanya tidak mampu lagi menginterpretasikannya dan komunikasi akan gagal.
2. Noise
          Gangguan yang disebabkan oleh alam dan lingkungan adalah sebagai berikut.
a. Thermal Noise
          Thermal noise ini terdapat di semua media transmisi dan pada semua peralatan komunikasi. Disebabkan oleh panas elektron dalam konduktor (agitasi termal elektron), sehingga tidak dapat dihapus / dilenyapkan. Thermal noise memiliki distribusi energi yang uniform pada spektrum frekuensi dan memiliki distribusi level yang normal (Gaussian).
         
          Cara untuk mereduksi thermal noise antara lain adalah:
1) Persempit bandwidth
2) Kurangi jumlah resistive element
3) Kurangi temperatur komponen elektron
4) Jauhkan media transmisi dari sumber noise
5) Memberi jacket pada kabel
b. Cross Talk
          Ditimbulkan oleh kopel elektrik antara kabel yang diletakkan berdekatan, misalnya antara twisted pair / kabel coaxial yang membawa multiple sinyal,yang merupakan penghubung antar sinyal yang tidak diinginkan. Bicara Silang (Cross Talk) akan semakin jelas atau bertambah apabila jarak yang ditempuh semakin jauh, sinyal yang ditransmisikan semakin kuat/besar atau semakin besar frekuensinya.

           Penyebab crosstalk antara lain:
– Gandengan elektris antar media
– Pengendalian respon frekuensi yang buruk
– Ketidaklinieran mux analog
           Penanggulangan:
1. Beri jarak antar kabel
2. Pergunakan kabel terisolasi
c. Intermodulation Noise
          Apabila sinyal-sinyal dengan frequency berbeda bersamaan memakai medium transmisi yang sama, sehingga menghasilkan sinyal-sinyal pada suatu frekuensi yang merupakan penjumlahan atau pengalian dari dua frekuensi asalnya. Sebagai contoh sinyal dengan frekuensi f1 dan f2 maka akan mengganggu sinyal dengan frekuensi f1 dan f2, hal ini timbul karena ketidak linearan dari transmitter, receiver atau sistim transmisi.
d. Impulse Noise
Sebab: Medan Listrik mengenai media transmisi
Penanggulangan:
1. Menjauhkan media transmisi dari medan listrik
2. Menaikkan SNR
3. Memasang Surge Protector
4. Menggunakan Kabel Terisolasi (Rendy, 2010)

D. Mode Transmisi pada Komunikasi Data
Terdapat 3 mode transmisi pada komunikasi data sebagai berikut.
1. Simplex
Simplex transmission dapat dianalogikan seperti jalan satu arah dimana traffik hanya bergerak satu arah saja. Yang berarti data hanya bergerak dari arah pengirim ke penerima saja.satu-arah.



2. Half Duplex
Half-duplex transmission dimana traffik hanya dapat berjalan ke salah satu arah pada satu waktu, tapi tidak kedua-duanya disaat yang sama. Mode half-duplex membatasi transmisi data karena setiap perangkat harus bergiliran menggunakan media kabel. Karena itu data dapat dikirim dari A ke B, atau dari B ke A, tapi tidak pada saat yang bersamaan



3. Full Duplex
Full-duplex transmission seperti umumnya jalan raya dengan 2 jalur, masing-masing jalur mengakomodasi traffik yang menuju arah saling berlawanan. Mode full-duplex mengakomodasi transmisi dua arah secara simultan, yang berarti kedua kedua sisi dapat mengirim dan menerima data pada saat yang sama.full-duplex.



E. Protokol dalam Komunikasi Data
          Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.


2. Jaringan Komputer




A. Definisi Jaringan Komputer
          Definisi jaringan komputer secara umum adalah perkembangan teknologi komputer dan komunikasi, dimana suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi yang dilakukan oleh satu atau sekumpulan komputer yang terpisahpisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network).

         Jaringan komputer juga dapat dikatakan sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).

         Di dalam sebuah jaringan komputer ada dua pihak yang saling beinteraksi untuk mencapai tujuan yang sama ialah client dan server. Pihak client adalah pihak yang menerima atau meminta layanan, sedangkan pihak server adalah pihak yang mengirim atau mengirimkan layanan. Selain itu dalam sebuah jaringan komputer terdapat puluhan, ribuan, dan bahkan jutaan node. Node merupakan setiap komputer atau perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan.

         Demikian juga dalam networking, agar data bisa sampai ke tujuan diperlukan sebuah media penghubungnya. Ada dua jenis media yang banyak digunakan dalam networking. Jika dilihat dari cara transfer data maka dapat dibagi menjadi media komunikasi wireline (berkabel) dan wireless (tanpa kabel).

        Agar dapat berfungsi dengan baik suatu sistem jaringan komputer minimal membutuhkan 3 (tiga) komponen dasar, yaitu :
1. Host / Node (simpul)
Node merupakan sistem komputer utama jaringan, berupa komputer yang dapat diakses oleh pemakai. Agar komputer dapat terhubung dalam jaringan, maka pada CPU harus terpasang peralatan tambahan berupa Network Interface Card (NIC) atau biasa disebut LAN Card Selain itu bisa juga menggunakan wificard jika ingin terhubung melalui jaringan wireless.
2.  Link (saluran)
Link merupakan media penghubung antar komputer yang satu dengan yang lain. Media saluran yang biasanya dipakai adalah kabel LAN atau menggunakan sinyal wireless pada perangkat nirkabel.
3. Software
Program komputer juga merupakan komponen penting pada jaringan komputer karena berfungsi mengelola sambungan antar node sehingga dapat saling berhubungan. Misalnya seperti DHCP yang berfungsi untuk member alamat IP secara otomatis kepada setiap node.
          Jaringan  komputer sendiri juga memiliki barbagai macam kelebihan dan juga kekurangan, berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan dari jaringan komputer :
 Kelebihan Jaringan Komputer
          Secara umum, jaringan komputer tentunya memiliki beberapa manfaat dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri. Manfaatmanfaat tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
a. Berbagi sumber daya (sharing resources)
Berbagi sumber daya bertujuan agar seluruh program, peralatan, atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
b. Sebagai pengembangan dan pemeliharaan peralatan
Dengan adanya jaringan komputer pengembangan peralatan akan lebih mudah dan sekaligus bisa menghemat biaya, sebab setiap pembelian komponen-komponen seperti printer maka cukup membeli satu buah saja, sehingga satu printer tersebut dapat digunakan secara bersama. Selain itu jaringan komputer juga memudahkan pengguna (user) dalam merawat harddisk dan perangkat lainnya, contohnya saat memberikan perlindungan dari serangan virus, cukup memusatkan perhatian pada harddisk komputer pusat saja.
c. Media komunikasi yang efektif
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk eleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainya. Dengan demikian, orangorang yang jaraknya berjauhan akan lebih mudah untuk bekerja sama. Contohnya adalah pengerjaan sebuah dokumen bersama dari dua tempat yang berbeda. Hal seperti ini yang dapat membuat kinerja tim menjadi efektif.
d. Integrasi data
Pembangunan jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat. Setiap proses data tidak harus dilaukkan pada satu computer saha, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Pengembangan dan pemeliharaan Dengan adanya jaringan komputer, maka pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah, karena adanya kemampuan berbagi peralatan melalui jaringan. Jaringan komputer juga dapat memudahkan pemakai dalam merawat hard disk dan peralatan lainnya.
Contohnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus. Kemudahan tersebut disebabkan karena pengguna hanya perlu memusatkan perhatian pada hard disk yang ada pada server atau komputer pusat.
e. Keamanan data
Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data. Jaminan keamanan tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai dan password, serta perlindungan terhadap hard disk sehingga data mendapatkan  perlindungan yang efektif. Sumber daya lebih efisien dan informasi terkini. Dengan pembagian sumber daya pada jaringan komputer, maka pemekai dapat memperoleh hasil maksimal dan kualitas yang tinggi. Kemudahan pengaksesan juga berakibat pada tingginya kecepatan pembaharuan informasi yang ada.
Kekurangan Jaringan Komputer
          Selain memiliki berbagai macam manfaat, jaringan komputer juga memiliki berbagai macam kekurangan, atau lebih tepatnya konsekuensi yang harus ditanggung oleh pengguna dari terhubungnya system komputer ke jaringan komputer. Kekurangan itu antara lain adalah masalah keamanan (security) baik pada pengaksesan berbagai sumber daya dari pihak – pihak yang tidak berwenang maupun masalah keamanan dari ancaman virus komputer yang terdapat pada data yang dipertukarkan.

B. Prinsip Komunikasi Data
          Jaringan komputer digunakan untuk melakukan tukar menukar atau komunikasi data. Komponenkomponen dalam komunikasi data adalah sebagai berikut:
a. Komputer host
Komputer host adalah komputer yang berfungsi sebagai penyebar informasi atau data. Host dapat berupa komputer mainframe atau komputer mini. Host yang berupa mainframe bekerja dengan menggunakan peralatan yang disebut dengan Front and Processor (FEP), yang merupakan komputer mini untuk mengelola komunikasi data dari jaringan.
b. Komputer receiver
Komputer ini berfungsi sebagai penerima informasi
c. Data
Data adalah objek dari proses komunikasi yang terjadi pada jaringan.
d. Protokol komunikasi
Protokol komunikasi adalah peraturanperaturan yang diterapkan dalam jaringan dengan tujuan untuk mengatur komunikasi data. Banyaknya protokol komunikasi menyebabkan dibutuhkannya suatu alat (tools) yang disebut dengan Gateway, untuk menterjemahkan protokol sehingga menjadi compatible agar komunikasi data dijaringan dapat berjalan dengan baik.
e. Komponen transmisi
Setelah memastikan komputer host dan receiver berjalan dengan baik, serta memilih protokol komunikasi, dilakukan implementasi terhadap komponen transmisi, seperti kabel penghubung, modem, dan sebagainya.

C. Metode Komunikasi Data
a. Point to Point (P 2 P)
  • Peer to peer (NAPSTER, KAZZA, iMesh, bittorent)
b. Point to Multipoint (P 2 M)
  • Client server
Peer-to-peer Network
Client Server Network

  • Kelebihan dan Kelemahan Point to Point
         Kelebihan Point to Point
- Murah karena tidak perlu server
- Tidak membutuhkan NOS khusus
- Tidak memerlukan admin khusus
         Kekurangan Point to Point
- User harus di training khusus
- Kurang secure
- Implikasi pada performa disaat sharing semua user
  • Kelebihan dan Kelemahan Client-Server
           Kelebihan Client-Server
- Lebih baik dalam security
- Mudah dalam management disaat jaringan besar dan banyak karena tersentralisasi
- Semua data dapat dibackup dalam satu lokasi
            Kekurangan Client-Server
- Memerlukan NOS yang mahal
- Memerlukan mesin hadrware yang baik
- Memerlukan SDM yang berskill
- Jika down maka berakibat pada semua jaringan

D. Implementasi Komunikasi Data
Implementasi Komunikasi Data saat ini antara lain :
a. Reservasi Tiket secara online
b. Mesin ATM pada perbankan
c. Bank dengan sistem online
d. Internet & E-mail
e. Teleconference (audio/video)
f.  GSM / CDMA
g. GPS (Global Positioning System)

E.  Koneksi Jaringan dan Internet
            Jaringan internet pada dasarnya adalah merupakan jaringan komunikasi data yang terbangun dari komputer individual atau kumpulankumpulan jaringan komputer skala kecil yang saling terintegrasi (interkoneksi).
LAN (Local Area Network)
           Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah LAN.
Keuntungan dari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
          
          Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.


  • Ciri-Ciri :
a. Berkerja di area geografis yang terbatas
b. Dapat digunakan multi-access hingga high-bandwidth media
c. Administrasi dilakukan melalui administrator lokal
d. Menggunakan  teknologih transmisi kabel tunggal
e. Metode jaringan LAN:
– Peer to peer adalah sebuah pendekatan untuk jaringan komputer dimana semua komputer berbagi tanggung jawab setara untuk pengolahan data
– Client-server adalah dimana setiap klien terhubung ke server dan masing-masing lainnya. Jaringan client-server menggunakan server dalam kapasitas yang berbeda.
MAN (Metropolitan Area Network)
          Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.

          Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.

          Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.


  • Ciri-Ciri MAN
a. Pertengahan antara LAN dan WAN
b. Pribadi dan jaringan umum
c. Area besar
WAN (Wide Area Network)
          Wide Area Network atau WAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN. Teknologi jaringanWAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai Jenis Jaringan Komputer LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari Jenis Jaringan Komputer WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.

          Keuntungan Jenis Jaringan Komputer WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.
          Kerugian dari Jenis Jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.



  • Ciri-ciri WAN
a. Berkerja di area geografis yang luas
b. Dapat diakses melalui Serial Interface dengan kecepatan yang rendah
c. Menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.
Internet
          Internet merupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena Internet merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga komunikasi dan transfer data atau file menjadi lebih mudah. Internet bisa dikatakan perpaduan antara berbagai Jenis Jaringan Komputer beserta Topologi dan Tipe Jaringan yang saling berhubungan satu sama lain.

          Keuntungan dari Jenis Jaringan Internet diantaranya adalah komunikasi dan berbagi sumber daya dari satu jaringan ke jaringan yang lain menjadi lebih mudah, penyebaran ilmu pengetahuan menjadi lebih pesat, penyampaian informasi menjadi lebih cepat dan mudah, dan menjadi ladang untuk memperoleh penghasilan.

          Kerugian dari Jenis Jaringan Internet diantaranya adalah kejahatan dunia maya atau cyber criminal menjadi luas, pornografi menjadi semakin luas, transaksi barang-barang ilegal seperti narkoba menjadi marak, dan juga dapat menimbulkan fitnah karena penyampaian informasi yang salah.
Wireless (Tanpa Kabel)

           Wireless merupakan Jenis Jaringan Komputer yang menggunakan media transmisi data tanpa menggunakan kabel. Media yang digunakan seperti gelombang radio, inframerah, bluetooth, dan microwave. Wireless bisa difungsikan kedalam jaringan LAN, MAN, maupun WAN. Wireless ditujukan untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi.

           Keuntungan Jenis Jaringan Wireless seperti kenyamanan untuk terhubung ke jaringan tanpa dibatasi oleh kabel, lebih ke arah pengguna yang memerlukan mobilitas yang tinggi, dan tidak terlalu memerlukan kabel jaringan.

           Kerugian Jenis Jaringan Wireless seperti transmisi data kepada para pengguna yang lebih lambat dari penggunaan jaringan dengan kabel, memerlukan keamanan yang ketat karena orang yang berada di luar jaringan bisa menerobos ke dalam jaringan Wireless.

Standarisasi Wireless LAN
            Perkembangan teknologi Wireless LAN sekarang sudah semakin maju. Pemakaiannya sendiripun tidak terbatas pada komputer. Ada beberapa standarisasi Wireless LAN yang banyak beredar di pasaran, yaitu :

1. 802.11
802.11 adalah standarisasi wireless pertama yang dicetuskan pada tahun 1997oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Pada awalnya 802.11mempunyai kecepatan transfer rata-rata 2 Mbps dan bekerja pada frekuensi2,4Ghz. 
2. 802.11.a
802.11.am erupakan pengembangan dari 802.11 yang dikeluarkan IEEE pada tahun1999. 802.11.a mempunyai kecepatan transfer rata-rata  54 Mbps dan bekerja pada frekuensi 5 Ghz. 
3. 802.11.b
Padatahun yang sama IEEE kembali mengeluarkan standarisasi baru wireless yaitu 802.11.b yang mempunyai kecepatan transfer rata-rata 11 Mbps dan bekerja pada frekuensi 2,4 Ghz. 
4. 802.11.g
Pada tahun 2003 IEEE muncul standarisasi wireless baru yaitu 802.11.g. Standarisasi ini menggabungkan kemampuan 802.11.a dan 802.11.b. Standarisasi 802.11.g mempunyai kecepatan transfer rata-rata 54 Mbps dan bekerja pada frekuensi 2,4 Ghz.
5. 802.11.n
802.11.n adalah standarisasi masa depan wireless yang mempunyai kecepatan transfer rata-rata 100-200Mbps dan bekerja pada frekuensi 2,4 Ghz.
IEEE juga mengeluarkan standarisasi lain seperti 802.11.j, 802.11.h, 802.11.p, tetapi penggunaannya masih terbatas.    

F. Topologi Jaringan

Topology Bus


          Jaringan dengan topologi ini disebut juga dengan linear bus karena dihubungkan hanya melalui satu kabel yang linier. Kabel yang umum digunakan adalah kabel koaksial. Pada awal dan akhir kabel digunakan terminator. Contoh: Jaringan yang menggunakan kartu penghubung jaringan ethernet 10Base2.
            Kelebihan
      1.   Layout kabel sederhana sehingga instalasi relative lebih mudah
      2.   Kerusakan satu komputer client tidak akan mengganggu koneksi komputer lainnya
      3.   Hemat kabel sehingga biaya lebih murah
      4.   Penambahan ataupun pengurangan terminal bisa dilakukan tanpa mengganggu operasi yang sedang berjalan
             Kekurangan
      1.   Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
      2.   Bila kabel utama panjang maka pencarian gangguan akan sulit
      3.   Kemungkinan terjadi tabrakan data (collision) apabila user mengirim data secara bersamaan lebih rentan terjadi sehingga kecepatan akan turun.
      4.   Keamanan data kurang
      5.   Membutuhkan repeater untuk jarak jauh.

Topology Star


          Jaringan dengan teknologi ini berbentuk seperti bintang. Hubungan antar node diperantari dengan menggunakan hub atau concentrator. Tiap node dihubungkan dengan kabel ke hub. Contoh: Jaringan yang memakai ethernet 10BaseT, membangun jaringan dengan menggunakan manageable switch.
            Kelebihan
     1.   Setiap komputer dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah.
     2.   Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri
     3.   Kegagalan pada satu terminal / komponen tidak mempengaruhi komunkasi komponen lain
     4.   Control terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan
            Kekurangan
     1.   Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi.
     2.   Jika pusat control berupa hub maka kecepatan berkurang sesuai dengan jumlah penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
     3.   Boros kabel
     4.   Kondisi hub harus selalu dalam kondisi bagus, kerusakan pada hub bisa membuat seluruh link menjadi lumpuh.

Topology Ring


          Pada topologi ini setiap node saling berhubungan dengan node lainnya sehingga membentuk ring. Contoh: Jaringan yang menggunakan FDDL.
            Kelebihan
     1.   Dapat melayani aliran data yang padat
     2.   Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server
     3.   Transmisi data yang relative sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja
            Kekurangan
     1.   Kerusakan pada salah satu media pengirim(terminal) dapat melumpuhkan seluruh jaringan
     2.   Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, jadi pengiriman data lebih lambat
     3.   Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan node atau terminal lebih sulit jika port sudah habis

Topologi mesh



           Topologi mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Oleh karena itu jika terjadi kegagalan komunikasi akan sulit untuk mendeteksinya. Selain itu juga boros dalam pemakaian media transmisi, karena tiap – tiap perangkat harus terhubung secara langsung dengan perangkat lainnya yang ada di jaringan tersebut. Sehingga dalam topologi mesh setiap komputer atau perangkat akan terhubung secara langsung dengan perangkat lainnya (dedicated links).
            Kelebihan
    1.   Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
    2.   Data yang dikirim akan langsung menuju ke tujuan tanpa harus melewati komputer lain sehingga pengiriman data lebih cepat.
    3.   Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
    4.   Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
            Kekurangan
    1.   Setiap komputer harus memiliki I/O port, banyak membutuhkan kabel sehingga juga membutuhkan banyak biaya.
    2.   Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
    3.   Biaya yang besar karena harus memelihara hubungan yang berlebih

Topology Tree


          Topologi tree ini merupakan gabungan dari kombinasi tiga topologi yang ada. Beberapa pihak juga menyebut dengan topologi mesh.
            Kelebihan
     1.   Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
     2.   Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik HUB
     3.   Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
     4.   Topologi tree ini mampu untuk menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi repeater yang ada pada HUB.
            Kekurangan
     1.   Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan
     2.   Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi ke terminal terminal.
     3.   Penggunaan kabel menjadi lebih banyak jadi perlu suatu perencanaan yang matang untuk membuatnya.
     4.   HUB menjadi elemen yang kritis
F. Topologi linier

          Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania).
         Kelebihan
    1.   Hemat kabeL
    2.   Tata letak kabel sederhana
    3.   Mudah dikembangkan
    4.   Tidak butuh kendali pusat
    5.   Penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang sedang berjalan
       Kekurangan
    1.    Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
    2.    Kapadatan lalu lintas tinggi
    3.    Keamanan data kurang terjamin
    4.    Kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
    5.    Diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.

G. Perangakat Hardware Jaringan
Perangkat hardware yang dibutuhkan dalam jaringan computer adalah
1. Repeater
Repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal jaringan saat mengalami  elemahan akibat panjangnya kabel trasmisi atau lokasi yang jauh.
Kemampuan yang di miliki Router antara lain:
  • Router dapat menerjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet.Router akan mencarikan alternative jalur yang terbaik untuk mengirim data melewati internet.
  • Mengatur jalur sinyal yang efisien dan dapat mengatur data yang mengalir diantara dua buah protocol.
  • Dapat mengatur data diantara topologi jaringan
  • Mengatur aliran data melewati kabel fiber optic, kabel coaxial atau kabel twisted pair.




2. Bridge
Bridge dapat berfungsi untuk menggabungkan dua buah media jaringan  yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda,  seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.
  





3. Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk  meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.






4. Hub/switch
Hub / switch adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk  menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet dan juga mengatur komunikasi data.




Hub
Switch

5. LAN card (NIC)
LAN card merupakan sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan computer.

6. Personal Computer (PC)
Tipe PC ini digunakan dalam jaringan akan sangat menentukan kinerja jaringan tersebut. PC yang untuk kerja tinggi akan mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengat cepat. Di dalam jaringan Server-client PC yang digunakan untuk server (penyedia layanan data bagi client) haruslah lebih tinggi spesifikasinya daripada computer Client. Karena server bekerja untuk mengelola operasional jaringan dan penyedia fasilitas.


7. Kabel
Kabel dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain. Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga (copper), kabel koaksial, dan kabel serat optik (Wikipedia, Kabel, 2013).



a. Kabel Coaxial
Coaxial (Kabel Coaxial) adalah kabel tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung (pelindung luar, pelindung anyaman tembaga, dan isolator pelasting), dimana pelindung-pelindung tersebut memiliki fungsi sebagai berikut : 
1. Pelindung luar
2. Pelindung berupa anyaman serat tembaga;
3. Isolator pelastik.
 Konektor BNC

b. Kabel Tembaga
Kabel tembaga terbagi atas UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Perbedaan dari keduanya adalah adanya pelindung dan tidak adanya pelindung pada bagian inti konduktornya. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang berbeda-beda tiap incinya. Semakin rapat jalinan tersebut, tingkat transimisi dan harganya semakin tinggi. Kabel UTP ini menggunakan konektor RJ-45 yang biasa digunakan untuk Ethernet, ISDN, atau sambungan telepon. Dengan kabel UTP, kita dapat mengirimkan data lebih banyak dibandingkan LAN.
Sedangkan, kabel STP terdiri dari sepasang kabel yang dilindungi oleh timah, dan masing-masing kabel tersebut dibungkus oleh pelindung (Wikipedia, Kabel, 2013).



1. Shielded Twisted Pair (STP)
Jenis kabel ini adalah kabel yang mempunyai selongsong pembungkus. Pada Twisted pair network ini computer di susun menjadi suatu pola star. Dan setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang terpusat pada hub. Twisted pair umumnya lebih handal dibandingkan dengan kabel thin coaxial, karena hub mempunyai kemampuan data error correction dan menigkatkan kecepatan transmisi.



2. Unshielded Twisted Pair (UTP)
Jenis kabel ini tidak mempunyai selongsong pembungkus, dan koneksi kabel ini menggunakan konektor RJ-11 Dan RJ-45. Kabel ini adalah kabel yang paling handal dan memiliki kompabilitas yang tinggi. Kabel ini di sarankan untuk digunakan pada kecepatan 10 Mbps dan fast Ethernet (100Mbps). Konektor yang di gunakan untuk kabel ini adalah RJ-45.



c. Kabel Serat Optik
Kabel serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel serat optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi modern.




8.  Modem
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah (Wikipedia, Modem, 2013).

9. Access Point (AP)
Wireless Access Point perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya. Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.





Referensi

Shelly, Gary.B dan Misty.E.Vermaat. 2011. Discovering Computers 2011
http://sukmantolukman.wordpress.com/kelas-on-line/komunikasi-data-dan-jaringan-komputer/
http://khatimatun.blogspot.com/2013/05/pengantarjaringan-komputer-dan.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar